Lanjut lagi ya ceritanya Reza...
"Sampe suatu waktu aku sholat sama temen usrahku yg bercadar. Sholat kan dibuka ya mba karna area khusus akhawat alhamdulillh... Tak perhatikan maa syaa Allah mereka cantik cantik banget mba. Akhirnya aku mikir lagi... Yg cantik aja menutup muka karna malu dan takut jadi fitnah, kenapa aku yg jelek malah mengumbar? Harusnya aku lebih malu. Jadi meminimalisir gunjingan orang soal muka ku yg jelek, aku mikir gitu mba. Memang pikiran jelek yak mba hehe 😅. Tapi aku belajar lagi ternyata itu sunnah muakad. Dan dianjurkan juga karna istri istri Rasulullah jg bercadar"
"Azam ku, aku mau terus istiqomah, soal jodoh lama karna ngga bisa melihat muka wallahu a'lam lah itu urusan Allah di atas semuanya kan mba (Alhamdulillah sekarang udah ketemu sama jodohnya ya Za). Trus aku punya pikiran aku mau mengenalkan kain ini sama orang orang sebagai bentuk dakwahku. Sampai akhirnya aku berubah jd burung gagak mba 😂 atau total item item. Dan jalan dakwah e berupa aku dagang an serba item sambil mengajari mereka cara berniqab kasih semangat apalagi hidup didesa maa shaa Allah cobaan luar biasa wis pokoke" (logat ngapak mah ngga bakal ketinggalan yak 😂)"
Dapet kosa kata baru
Usrah itu sama artinya dengan kajian, pertemuan dengan orang orang dan memperbincangkan agama. Sebenernya berasal dari bahasa melayu mba.
Misalnya kalau di KL ada usrah santai, usrah riadah, usrah khalawatul ukhuwah dll.
Sahabat hijrahku...
Kutipan dari blog nya Reza.
( http//:chunnong02.blogspot.com )
"Suatu ketika ada seseorang anggap saja namanya fulan, dia berhijrah. Dia berbusana dengan gamis panjang hingga mata kaki, mangset hitam, kerudung tebal besar dan kaos kaki panjang. Maka seorang teman melihatnya dan berkata "wah sudah taubat kamu?", "wah bu haji mau kemana?", "kamu kayak orang sakit deh", " ada lagi yg beranggapan positif seperti "alhamdulillah", "aku ingin Hijrah juga", dan lain sebagainya. Semuanya itu seimbang ada yang baik dan ada yang negatif pendapatnya. Maka dari situ proses hijrah kita diuji.
"No body perfect", itu adalah kata-kata yang selalu aku ingat. Inilah aku, inilah diriku yang berusaha untuk taat dengan mengikuti syariat. Allah azza wa jalla mencintai setiap hambanya yang berusaha taat, yang mau mengikuti syariat Allah dan sunah dari baginda Rosulullah S.A.W"
Ya...begitulah sifat manusia.
Mana yg akan kita pilih? Apakah hanya akan jadi penonton? Komentator? Atau pemain?
Ujian ya seperti itu, belajar istiqomah kan memang ngga mudah. Tapi kalau baru sekali saja kena komentar yg kontra dan kita menyerah. Atau bahkan baru melihat teman yg hijrah dan dikomentari negatif lalu kita takut mencoba, kalah sebelum perang. Maka kita ngga akan pernah sampai pada apa yg disebut dengan perubahan. Dan kapan kalian akan memulai perubahan itu?
Jawabannya adalah sekarang! Mau nunggu kapan lagi?
Dan mulai lah dari perubahan sekecil apapun itu. Karna hidayah itu selalu didekatkan ke kita oleh Allah, tinggal kitanya aja mau nyari hidayahnya apa tidak?
Jadilah diri sendiri. Jangan cuma ikut ikutan trend. Banyak yg berhijab, kamu ikut. Banyak yg bercadar kamu juga ikut. Jangan!!
Bercadarlah, tapi yg istiqomah.
Atau jika belum sanggup bercadar maka berhijablah, yg istiqomah juga.
Yg penting tutup auratmu ya shalihah 😍.
(Self reminder)
Sahabat hijrah...
Untuk membantu jalan dakwahnya Reza.
Aku mau bantu promosi dagangannya dia. Yaitu "cadar uqashah" dan yg serba hitam hitam gitu lah.
Bisa cek di fb nya yg bernama Reza Lina
Yg mau beli cadar, p.o cadar, karena ada beberapa macam variasi cadarnya.
Atau bisa juga cek fb ku untuk lihat lihat daganganku 😁 Heffi Novayanti Pradipta
Sahabat hijrah....
Terima kasih banyak untuk mba Istiqomah dan Reza, atas partisipasinya mau jadi narasumber berbagi cerita dan pengalamannya. Tetep istiqomah ya dengan balutan syar'inya. Jangan pernah lelah terus berjuang untuk Allah.
Salam shalihah 😍😍😍