Selamat apa aja dan selamat beraktifitas....
Tetap tersenyum ya... 😊😊
Karena kebahagiaan sederhana kita yaitu saat kita sedang tidak bersedih...
Sahabat hijrah...
Setelah kita memutuskan untuk memperbaiki diri (berhijrah), entah itu yg secara spontan atau berproses. Tp alangkah baiknya berposes ya, karna dengan proses itu Insyaa Allah bisa mengingatkan kita untuk selalu berusaha istiqomah. Perbaiki diri dan terus perbaiki. Karna mengucapkan kata hijrah itu mudah, yg susah itu belajar untuk istiqomahnya 😊
Akan lebih bermakna lagi saat kita nikmati proses itu. Karna kita akan benar benar tau sejauh mana nikmat hijrah yg kita jalani. Sudah sejauh mana kita belajar istiqomah dan tidak kembali ke hal yg kurang baik sebelumnya. Proses itulah yg akan selalu memotivasi betapa sudah bersusah payahnya kita berpegang teguh untuk tetap istiqomah dan terus memperbaiki diri dan menjadikan yg sudah berlalu sebagai batu pijakan untuk kita sampai pada keadaan saat ini. Akankah kita mundur dan mengulangi masa dimana kita pernah terpuruk, atau terus maju menyusun anak tangga untuk melangkah menguatkan pribadi kita menjadi lebih baik.
Sahabat hijrah...
Pernahkan kalian mendapat pertanyaan pertanyaan seputar perubahan itu (hijrah)?
Misalnya:
"Kamu sekarang hijrah? Apa sih yg bikin kamu memutuskan hijrah?"
"Hijrah itu susah ngga?"
"Berapa lama kamu bisa sampe kaya sekarang ini" (udah mendingan ceritanya, banyak perubahan 😉)
"Aku juga pengin hijrah, bantuin donk mba, biar bisa kaya mba gitu" (padahal kitanya juga masih belajar juga hijrahnya 🤔)
Dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan lainnya...
Tapi, biasanya sih yg bertanya tanya seperti itu kemungkinan pengin juga hijrah tapi masih ragu, masih bingung mau memulai dari mana, atau sudah proses hijrah tp lg nyari motivator, nyari temen seperjuangannya, atau bisa juga pengen deket ma kita (pede deh 😁)
Yg pasti khusnudzon aja ya...
Semoga yg belum berhijrah, lekas tergerak hatinya...Aamiin..
Kalau perlu jangan nunggu tergerak hatinya, kalau ada kesempatan (kalo bisa nyuri kesempatan) sambil ngobrol santai sambil diarahkan kesana (hijrah), siapa tau kita bisa ajak mereka yg tadinya masih enggan jadi mulai ingin.
Niat baik mah Insyaa Allah ada aja jalannya...
Sahabat hijrah...
Ada ngga yg dapet sentilan gini...
"Cieeeee.... Sekarang udah dipanggil ukhty"😣
Ngga papa, itu wajar. Karna kadang saat kita ngobrol di kelas SILAT sesama santri akhwat ya begitu manggilnya ukhty. (Bagian ini akan diceritakan diepisode selanjutnya, ini hanya sekilas cuplikan 🤗🤗).
Karna saking seringnya menggunakan panggilan itu, kadang saat menggunakan medsos dan bertemu dengan sahabat fillah (temen temen gitu lah) secara spontan akan menggunakan panggilan itu juga. Nah bagi mereka teman kita yg tidak dan belum biasa menggunakan panggilan itu mungkin akan merasa aneh atau canggung. Tapi ada juga yg sudah paham dan menganggapnya hal yg biasa meskipun tidak menggunakannya.
Namun....
Sifat manusia itu beragam macamnya. Setiap kepala memiliki penilaian yg berbeda beda sesuai pola pikir mereka. Disini kita ngga perlu bahas pemikiran mereka yg bertolak belakang atau yg nyinyir (bahasa dari medsos yg artinya jadi bahan perbincangan tapi dalam artian yg kurang baik, ini itu salah, ibu ibu mba mba pasti tau 😂😂 menurut aku tapi ya...)
Kita ambil kesimpulan baiknya aja ya...
Oh...mungkin mereka belum tau kalau manggil "ukhty" itu sama aja kaya kita manggil "mba", Simple kan?
Iya... Kita harus belajar menilai sesuatu dengan nilai yg positif, jangan keburu nafsunya yg diduluin biar stok sabarnya nambah.
Kita jelasin aja pelan pelan...
Ukhty dan mba sebenarnya sama, sama halnya dipergunakan untuk memangil seorang "wanita, perempuan" namun bedanya...
Ukhty berasal dari bahasa Arab
Dan Mba berasal dari negri kita, bahasa Indonesia (yg lebih umum digunakan)
Kita yg menggunakan panggilan ukhty pun merasa umum digunakan karna memang setiap hari menggunakannya (khususnya kita yg berada diforum belajar yg sama cuplikan kedua 😂😂)
To be continue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar